MUNICH || Cristiano Ronaldo mengalami cedera di final UEFA Nations League. Hal itu tak menjadi masalah baginya demi bisa membawa Timnas Portugal jadi juara.
Timnas Portugal berhasil mengalahkan Spanyol di final UEFA Nations League. Seleccao das Quinas menang adu penalti 5-3 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Ronaldo tampil sebagai starter di laga Portugal vs Spanyol. CR7 menyumbang satu gol di paruh kedua yang memaksa duel imbang 2-2 setelah timnya tertinggal di babak pertama.
Ronaldo tak bermain hingga babak adu penalti. Pemain berusia 40 tahun ini ditarik keluar pada menit ke-88 setelah mengalami masalah pada kakinya.
Kesedihan ditunjukkan Ronaldo saat dirinya berada di bench. Dia terduduk di bangku cadangan sambil menutup muka dengan kedua tangannya.
Tangis Ronaldo pecah ketika Portugal memastikan diri menang adu penalti. Air mata bahagia peraih lima Ballon d’Or itu disambut dengan trofi juara UEFA Nations League yang diangkatnya dengan bangga.
Ronaldo angkat bicara soal cedera yang dialaminya di laga final UEFA Nations League. Bintang klub Al Nassr ini mengaku menahan sakit selama di lapangan demi bisa mengantarkan kemenangan bagi Portugal.
“Aku sudah merasakan sakit selama pemanasan; aku merasakannya selama beberapa waktu. Namun untuk tim nasional, jika aku harus mematahkan kaki, aku akan melakukannya,” kata Ronaldo, dilansir dari Mundo Deportivo.
“Ini adalah penentu gelar, aku harus bermain dan aku memberikan segalanya; aku melakukan sebanyak yang aku bisa. Aku membantu dengan sebuah gol. Aku sangat senang,” dia menambahkan.
“Pertama-tama, untuk generasi ini, aku pantas mendapatkan gelar. Menang bersama Portugal sangat istimewa. Aku memiliki banyak gelar, tetapi tidak ada yang lebih baik daripada menang bersama tim nasional,” tegasnya.
Ini menjadi gelar internasional ketiga yang diraih Cristiano Ronaldo bersama Timnas Portugal. Dia sudah mempersembahkan 2 titel UEFA Nations League dan 1 trofi Piala Eropa buat negaranya.***DTK