JAKARTA || PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan bahan bakar minyak (BBM), baik subsidi dan non-subsidi dalam keadaan aman.
Pelaksana Tugas Harian (Pth) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan posisi stok nasional LPG cukup untuk 15,17 hari dan minyak tanah 26,20 hari.
“Untuk produk LPG kita ada di posisi 15,17 hari. Ini memang stok normal rata-rata saat ini yang kita maintain dan ini pada kondisi aman,” kata dia dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Sementara untuk stok BBM subsidi, Pertalite dan Solar serta non subsidi, Pertamax, Turbo, Dexlite juga dipastikan dalam keadaan aman. Posisi rata-rata stok aman sampai 20 hingga 30 hari ke depan.
“Pertalite ada di 20,7 hari, ini pada posisi aman. Pertamax ada di 22,75 hari, Turbo ada di 35,75 hari, Solar subsidi ini ada di 18,04 hari. Untuk Dexlite ada di posisi 31,39 hari, sedangkan untuk Avtur saat ini berposisi ada di 26 hari,” terangnya.
Pertamina Niaga meyakini permintaan BBM selama Ramadan akan mengalami kenaikan. Seperti BBM Pertamax diperkirakan akan naik 16,9%, Turbo 15%, Pertamax Green 93,5%, Dexlite 3,2%, sementara Solar subsidi diperkirakan turun 13,4%, dan Avtur naik 5,6%
“Penurunan Solar ini karena biasanya pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, beberapa perusahaan industri melakukan libur barang, dan juga operasional logistik sudah mulai, sehingga secara trennya biasanya memang solar ini mengalami penurunan,” pungkasnya.***DTK
