Mau Tahu Libur Sekolah di Februari 2025? Ini Dia Tanggalnya…

Ragam93 Dilihat

JAKARTA || Ada beberapa tanggal di bulan Februari 2025 yang ditetapkan sebagai hari libur yang berlaku bagi peserta didik. Libur di bulan Februari 2025 dalam rangka kegiatan pembelajaran peserta didik pada awal puasa di bulan Ramadan 1446 Hijriah.

Ketentuan tersebut sebagaimana telah diatur dalam Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025/Nomor 400.1/320/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Lantas kapan tanggal liburnya?

Jadwal Libur Sekolah Bulan Februari 2025
Dalam SEB, ditetapkan bahwa libur awal puasa Ramadan bagi peserta didik dimulai dari tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2025. Artinya di bulan Februari ada dua tanggal yang ditetapkan sebagai libur sekolah, yakni pada 27 dan 28 Februari.

“Tanggal 27 Februari dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan,” demikian bunyi keterangan dalam SEB tersebut.

Kemudian, sebagaimana diatur dalam SEB, peserta didik akan kembali masuk sekolah saat bulan Ramadan pada tanggal 6-25 Maret 2025. Lalu pada tanggal 26 Maret sampai 8 April 2025, peserta didik akan libur dalam rangka Hari Raya Idul Fitri. Dan akan mulai masuk sekolah kembali pada tanggal 9 April 2025.

Berikut ini daftar tanggalan dan keterangannya:

  • Libur sekolah awal puasa: 27 Februari-5 Maret 2025
  • Masuk sekolah selama Ramadan: 6-25 Maret 2025
  • Libur sekolah Hari Raya Idul Fitri: 26 Maret-8 April 2025
  • Masuk sekolah kembali setelah Lebaran: 9 April 2025

Adapun ketentuan umumnya, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, pada bulan Februari 2025 tidak ada tanggal merah. Baik untuk hari libur nasional maupun cuti bersama.

Sehingga libur di bulan Februari 2025, yang jatuh pada tanggal 27 dan 28 Februari ini hanya berlaku bagi peserta didik saja. Dalam rangka pelaksanaan pembelajaran secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *