Wabah Kolera Ancam Lebanon di Tengah Serangan Israel

Ragam56 Dilihat

JENEWA || WHO menyebut ancaman wabah kolera di Lebanon saat ini sangat tinggi. Risiko penyebaran kolera di Lebanon jadi sangat tinggi karena adanya pergerakan pengungsi.

Pernyataan itu muncul setelah Kementerian Kesehatan Lebanon mengonfirmasi kasus pertama kolera di Lebanon, di tengah serangan Israel yang tengah meningkat.

Dalam jumpa pers di Jenewa, Abubakar mengatakan bahwa kasus infeksi itu dilaporkan di sebuah daerah di Lebanon utara yang belum mendapatkan vaksinasi kolera.

Di tengah pergerakan pengungsi ke utara, dia menyebut risiko penularan sangat tinggi, karena penduduk selatan tidak memiliki kekebalan terhadap kolera dalam beberapa dekade terakhir.

WHO, bersama Kementerian Kesehatan Lebanon dan para mitra, berupaya menjaga ketersediaan air dan sanitasi di daerah-daerah berisiko tinggi.

Dalam jumpa pers itu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom mengatakan bahwa pihaknya telah memulai upaya mitigasi untuk memperkuat pengawasan dan pelacakan kontak, termasuk pengambilan sampel air di seluruh Lebanon.

Program vaksinasi oral dengan sasaran 350.000 orang di daerah-daerah berisiko tinggi juga telah diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan. Namun, Tedros menyesalkan implementasi program tersebut terganggu oleh
konflik.

WHO telah memverifikasi 23 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Lebanon yang menyebabkan 72 staf medis dan pasien tewas dan 43 lainnya luka-luka.***MIOL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *