Ditanya Pansel soal Firli, Cadewas KPK Iskandar Tegaskan Transparansi

Kriminal478 Dilihat

JAKARTA || Tes wawancara calon Anggota Dewas KPK kembali dilanjutkan. Calon anggota Dewas KPK Iskandar Mz menjadi yang pertama menjalani tes hari ini. Tes wawancara cadewas KPK digelar di Gedung Aula 3 Kementerian Sekretariat Negara, pada Jumat (20/9/2024). Ada 11 orang yang menjadi panelis, 2 orang di antaranya adalah panelis eksternal. Pansel KPK melakukan tes selama 30 menit untuk tiap peserta.

Iskandar diketahui merupakan mantan penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Markas Besar Polri. Iskandar awalnya ditanya terkait alasannya tertarik mendaftar menjadi Dewas KPK.

“Pertama tentu background pengalaman kami dari bidang aparat hukum kami juga banyak berkecimpung di reserse pendidikan, karena background lebih banyak ke fungsi pengawasan maka kami tertarik dengan Dewas. Saya pernah menjabat sebagai pengawas penyidik,” kata Iskandar.

Anggota pansel Guru Besar FH Universitas Sumatera Utara (USU), Ningrum Natasya Sirait, lantas menyinggung kasus eks Ketua KPK Firli Bahuri. Ningrum mempertanyakan bagaimana nantinya jika Ismail bersinggungan dengan kasus yang pelakunya berasal dari korps yang sama.

“Bapak tau dong pimpinan KPK yang sekarang perkaranya masih pending, itu beliau Korps Bhayangkara juga. Andai kata Bapak terpilih bagaimana Bapak menyikapi karena polisi misal akan ketemu dengan satu korps juga?” kata Ningrum.

Iskandar mengatakan dirinya berpegang pada integritas dan transparansi. Menurutnya, hal ini dapat menghindarinya dari pihak yang akan mengintervensi.

“Saya kira kita atau Dewas harus memiliki sifat integritas yang kuat, kemudian harus transparansi. Itu bisa menghindari hal-hal yang mengintervensi,” kata Iskandar.

Sebagai informasi, Firli Bahru telah diberhentikan sebagai Ketua KPK melalui surat keputusan Presiden Joko Widodo yang ditandatangani 28 Desember dengan nomor Nomor 129/P Tahun 2023 di tengah Firli menyandang tersangka kasus pemerasan terhadap eks Mentan Sayahrul Yasin Limpo. Firli juga merupakan purnawirawan Polri yang memasuki masa pensiun pada 8 November 2021 lalu.

Kembali lagi ke pertanyaan anggota Palsel Ningrum kepada Iskandar. Ningrum bertanya bagaimana cara Iskandar bersikap independen nantinya.

“Bisa aja intervensi ada telepon dari sana, publik tidak akan liat, tapi saya tau itu budaya itu ada, bagaimana meyakinkan bapak-bapak dan ibu-ibu pansel kalau bisa independen?” tanya Ningrum.

“Kita memegang dengan integritas dan independensi yang kuat. Kita komunikasi, dan memegang prinsip integritas, independensi dan transparan ke pada media. Kita menjelaskan supaya media ikut mengerti dan paham pada perkara yang ditangani, jadi media pun ikut paham dan memberitakan,” tutur Iskandar.

Untuk diketahui, terdapat 10 calon anggota Dewas KPK yang menjalani tes wawancara hari ini, berikut daftarnya:

1. Iskandar Mz
2. Kaspudin Nor
3. Liberti Sitinjak
4. Maria Margareta Rini Purwandari
5. Mirwazi
6. Padma Dewi Liman
7. Panutan Sakti Sulendrakusuma
8. Sri Hadiati Wara Kustriani
9. Sumpeno
10. Wisnu Baroto.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *