MEDAN || Ambisi Tim tenis meja Sumatera Utara untuk mendulang medali emas sepertinya gagal. Menyusul kekalahan tim beregu putra atas Jabar tiga game langsung. Pada babak perempatfinal di GOR Angsapura Jalan Bakti Medan, Rabu (11/09/2024) Sumut gagal memenuhi ambisinya.
Nasib apes juga dialami tim beregu putri Sumatera Utara, di babak perdelapan final setelah ditaklukkan tim unggulan DKI Jakarta dengan angka 1-3. Pada kelompok putri yang diperkuat Sopi, Ina dan Hani mampu memberi perlawanan yang berarti bagi DKI Jakarta. Tautan angka yang diperoleh dari empat game yang dimainkan tidaklah terlalu jauh. Dari Empat Game, tim beregu putri Sumut mampu mencuri satu games.
Dengan kegagalan tim Beregu Putra dan Putri, sekaligus mengandaskan harapan dan target Pengurus PTMSI Sumut raih 3 emas.
Pelatih tenis meja Sumatera Utara, Andika mengaku anak asuhnya telah bermain totalitas. hanya saja, tim lawan lebih siap meraih kemenangan.
“Anak anak sudah berjuang melawan tim tim yang diunggulkan, seperti Jawa Barat yang harus dihadapi Habibie dan kawan-kawannya di kelompok Putra. Lalu, menghadapi tim beregu putri DKI Jakarta, yang rata rata sudah kenyang pengalaman,” ujarnya.
Sementara, ketua Umum PTMSI Sumatera Utara Nanda Berdikari Batu Bara tetap optimis medali emas bisa direbut melalui nomor lain.
“Sudah segitulah kemampuan mereka dan kita berharap Habibie dan kawan-kawan akan menunjukkan kebolehan di kelompok tunggal,” kata Nanda.
Namun, tim tenis meja Sumatera Utara masih berpeluang rebut medali melalui nomor tunggal putra dan putri yang digelar Jumat (14/09/2024) nanti.***REL/WASGO
