POM XXI 2024, Sengit! Comeback Gemilang Papua Bekap Jateng

Olahraga388 Dilihat

MEDAN || Sempat tertinggal 0-3, Tim Hockey Putra Papua melakukan comeback gemilang saat melawan Jawa Tengah (Jateng) pada laga lanjutan babak grup Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Jumat (6/9/2024). Papua mampu mengejar ketertinggalan dan akhirnya unggul 6-4.

Jateng kelihatan bakal mendapatkan kemenangan mudah ketika berhasil melesakkan gol pertama saat laga baru berjalan lima menit. Pemain bernomor punggung 8, Fajar Hendy Putra melepaskan hit keras yang gagal dihadang kiper Papua, Valentino Samarosi Ronsumbre.

Papua tidak ingin terus tertekan. Mereka mulai keluar menyerang. Kedua tim saling gempur di sepanjang kuarter pertama, tapi tidak ada gol tercipta. Kuarter kedua berjalan enam menit, Jateng menggandakan keunggulan lewat Benika Krista. Pemain bernomor punggung 10 ini dengan cerdik memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Papua yang tidak rapat melakukan penjagaan.
Angin kian berembus ke Jateng setelah mereka mencetak gol ketiga di menit 14. Benika Krista mencatatkan brace di papan skor.

Namun pasca gol ini angin berbalik cepat. Papua yang tak patah arah terus melancarkan serangan. Mereka seolah tidak lagi terbebani. Bermain lepas, cepat, dan presisi pula. Menit ke 17 gol pertama mereka lahir melalui lesakkan kapten tim Melkias Matias Numanderi.
Tiga menit berselang, giliran Melkias yang mencatatkan brace. Skor 3-2 bertahan hingga kuarter kedua berakhir.

Kuarter tiga tensi pertandingan memanas. Meski demikian, Jateng telah kehilangan kontrol di lapangan. Papua sepenuhnya lepas dari lapangan. Setelah menyamakan skor 3-3, mereka mencetak tiga gol beruntun yang meruntuhkan kepercayaan diri anak-anak Jateng. Jelang laga berakhir, Jateng mendapatkan gol hiburan. Wasit meniup peluit akhir pertandingan dengan skor 6-4.

Pelatih Papua, Matheus Kbarek mengapresiasi pemain-pemainnya yang tetap mampu menjaga konsentrasi meski telah tertinggal jauh.
“Kami sempat ketinggalan tiga kosong, tapi anak-anak tetap semangat dan tidak lantas putus asa. Kami tetap bermain sabar, dan ketika akhirnya berhasil menyamakan skor, kepercayaan diri mereka sudah tidak dapat dibendung. Ini semua berkah dari kerja keras mereka,” ucapnya.***REL/WASGO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *