400 UMKM Binaan BI Tampil di KKSU 2024 di Istana Maimoon Medan

Medan160 Dilihat

MEDAN || SEBANYAK 400 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Propinsi Sumatra Utara tampil pada pagelaran Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) Tahun 2024 di Halaman Istana Maimoon Jalan Brigjen Katamso Medan, Rabu (03/07/2024).

Kegiatan yang prakarsai KPw BI Sumut ini berthemakan “Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia” mendapat perhatian dari masyarakat Kota Medan khususnya dan ada juga sejumlah wisatawan mancanegara yang kebetulan berwisata ke Istana Maimoon kemudian mengalihkan ke acara KKSU untuk melihat pameran produk-produk unggulan yang disajikan para pelaku UMKM seperti makanan/minuman (Snack) hasil pertanian yang diolah, biji kopi unggulan dari berbagai daerah di Sumut, busana khas daerah di Sumut dan berbagai jenis souvenir lainnya.

Kepada wartawan, Zainab Herweni Yafriza merupakan Owner dari Zainab Colletion ketika ditemui di stand Pemerintah Kota Medan mengatakan, kegiatan KKSU sangat membantu para UMKM khususnya di Sumatera Utara dan umumnya Indonesia untuk memperkenalkan hasil karya unggulan para UMKM di kalangan domestik maupun manca negara.

“Meskipun kita sudah melakukan perkenalan hasil karya kita kepada masyarakat, namun belum dirasakan secara maksimal. Tapi, melalui event seperti KKSU inilah kesempatan UMKM memperkenalkan hasil karya UMKM secara nasional maupun internasional,” ujar Zainab Herweni Yafriza didampingi Cut Linda pemilik Dapoer K Coet.

Dia menyebutkannya, ada beberapa UMKM yang ikut memeriahkan KKSU antara lain Dapoer Yuni, Dapoer K Coet, One Seven Craft, Zainab Colletion, Shans Carft dan Rumah Nayozie. “Kesemua UMKM tersebut saat ini menjadi binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan,” kata Owner Zainab Colletion.

Zainab Herweni Yafriza juga berharap Bank Indonesia Sumut supaya lebih memberikan perhatiannya kepada UMKM di Sumatera Utara. Sebab, UMKM merupakan salah satu pondasi perekonomian Indonesia khususnya di setiap daerah masing-masing. “Sehatnya UMKM berarti sehat pulalah perekonomian Indonesia. Sebab, saya kalau tidak salah Presiden Jokowi pernah bilang UMKM salah satu ujung tombak perekonomian Indonesia. Jadi mohonlah BI dan pemerintah selalu fokus dengan UMKM,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, selama ini produk-produk UMKM dipasarkan melalui online. “Ada juga di sejumlah supermarket/sewalayan. Tapi, melalui kegiatan KKSU seperti ini produk UMKM kita dapat dikenalkan secara langsung dan dilihat dari segala penjuru daerah di Sumut maupun Indonesia, kan mantap,” katanya.***WASGO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *