TAPSEL || Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 di Tapanuli Selatan resmi dibuka. MTQ tersebut diharapkan dapat menghasilkan para juara yang mampu mewakili dan membawa nama harum Sumut di MTQ tingkat nasional di Kalimantan Timur, nanti.
“Saya turut bangga kepada para peserta MTQ, karena mereka merupakan orang pilihan yang ada di Sumut, untuk itu bersungguh-sungguhlah dan memberikan penampilan terbaik, kegiatan ini merupakan tahap musabawah awal yang menentukan kandidat terbaik yang akan kita bertanding dan mengharumkan nama Sumut di MTQ Nasional di Kaltim,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugroho pada pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Sumut di Astaka MTQ, Sipirok, Tapsel, Sabtu (22/6) malam.
Selain itu, kehadiran MTQ diharapkan dapat menjadi momentum umat Islam menambah kecintaannya pada Alqur’an. Masyarakat juga diajak untuk tidak hanya sekadar membaca Alqur’an, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
“Alqur’an harus kita amalkan sebagai pedoman dan petunjuk bagi kita umat Islam,” katanya.
Disampaikan juga, MTQ dapat menjadi sumber energi dan motivasi bagi umat Islam untuk senantiasa membumikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat MTQ tersebut dihadiri banyak masyarakat yang antusias.
“Kita harap generasi Qurani yang akan mampu menerjemahkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) pada penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi tersebut. Dolly mengungkapkan bagaimana kesiapan masyarakat Tapsel menjadi tuan rumah MTQ Sumut, termasuk menyelenggarakan berbagai event percobaan.
“Ketika terbuka kesempatan siapa yang mau jadi tuan rumah (MTQ), saya anggap Tapsel harus ambil peran, saya harus meyakini masyarakat Tapsel siap menjadi tuan rumah,” kata Dolly.
MTQ tersebut diikuti sebanyak 1.332 peserta dari 33 kabupaten/kota. MTQ dilaksanakan selama 9 hari. Adapun cabang yang diperlombakan di antaranya cabang seni, hafalan, tafsir, syarhil, kaligrafi, dan karya tulis ilmiah Alqur’an.
Pembukaan MTQ tersebut ditandai dengan penabuhan beduk oleh Sekdaprov Sumut didampingi Bupati Tapsel dan jajaran. Serta pertunjukan berbagai kesenian budaya Islami, yang disaksikan ribuan masyarakat yang hadir.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut Ismail Sinaga.***REL