MEDAN || Ketua komisi II DPR RI Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung,S.Si,.M.T menjadi pemateri tunggal dalam kuliah umum yang bertajuk Peran pemuda dalam menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi 2024 yang berkualitas dan berintegritas di Auditorium UISU Jalan SM Raja Medan kemarin (2/3).
Kegiatan yang dihadiri mahasiswa UISU dan perguruan tinggi lainnya seperti Universitas Pancabudi, Amir Hamzah dan UMN digagas Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UISU.
Hadir dalam kegiatan itu, Rektor UISU Dr. H.Yanhar Jamaluddin, MAP, Dekan Fakultas Hukum Dr. Marzuki serta Dekan Fisip UISU Samsul Bahri Pane. S.Sos, MAP serta pimpinan fakultas dan dosen di lingkungan.
Dalam sambutannya, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, M.AP mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UISU yang telah menggagas kegiatan ini.
“Kami juga mengucapkan terimakasih dan bangga kepada mahasiswa UISU, Pancabudi, dan Amir Hamzah dan UMN yang telah hadir, karena itu tema hari ini merupakan tema yg sangat aktual dalam upaya kita menyongsong pesta demokrasi pada tahun 2024 yang akan datang,”ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap, mahasiswa dapat memanfaatkan waktu untuk menambah wawasan dan pengetahuan melalui amteri yang disampaikan Ketua Komisi II DPR RI. Khususnya tentang perkembangan terkini terkait pelaksanaan pemilihan umum 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua komisi II DPR RI Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung,S.Si,.M.T, menjelaskan bahwa pesta demokrasi 2024 merupakan Pemungutan suara Pemilu Serentak (Pileg dan Pilpres) yang diselenggarakan pada Rabu, 14 Februari 2024, sejalan dengan Keputusan KPU RI No. 21 Tahun 2022 tentang Hari dan Tangal Pemungutan Suara Pemilu 2024. Sementara itu Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional, diselenggarakan pada Rabu, 27 November 2024, yang meliputi 33 Provinsi + 3 DOB Papua, dan 508 Kabupaten/Kota.
Dalam konteks itu, jelasnya, posisi kelompok pemuda sangat strategis dengan angka diperkirakan mencapai 60% pada pemilu serentak 2024. Fakta lain, adalah persentase penggunaan media sosial di Indonesia pada 2022 di indonesia yang didominasi pemuda berusia 18-34 tahun. Sehingga dapat dipastikan bahwa pemuda memiliki akses yang sangat terbuka pada teknologi, khususnya internet sehingga pemuda memiki peran yang sangat penting sebagai kekuatan moral dalam melakukan kontrol sosial.
Menurut Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung,S.Si,.M.T ada beberapa peran aktif pemuda dalam mensukseskan pemilu 2024. Salah satunya menjadi penyelenggara ditingkat provinsi, kabupaten/kota, Kecamatan, desa atau kelurahan hingga pelaksana ditingkat kelompok pemungutan suara. Selain itu, pemuda juga dapat berpartisipasi aktif dalam pengawasan kegiatan pemilu, baik menjadi pengawas ditingkat provinsi hingga desa maupun pengawasan yang bersifat independen. Selain itu, katanya, pemuda dapat berperan melakukan kampanye positif dengan memproduksi konten-konten edukasi yang kreatif sehingga dapat meningkatkan daya tarik pemilih muda untuk menggunakan hak pilihnya.***WASGO
