MEDAN || Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara mengungkapkan, saat ini tahapan keberangkatan para calon jemaah haji (calhaj) di 2024 masih terus berlangsung.
Adapun tahapan tersebut, sedang dilakukan pembuatan visa haji bagi para calhaj yang akan berangkat dari Sumatera Utara.
“Mengenai keberangkatan haji, kita telah memasuki pembuatan visa haji dimana sebelumnya telah kami urus dan teruskan ke Kementerian Agama. Lalu pemberlakukan syarat-syarat seperti perekaman biometrik melalui aplikasi sebagaimana persyaratan dari Pemerintah Saudi Arabia,” kata Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Zulfan Effendi, dalam Media Gathering bersama insan pers di aula Kanwil Kemenag Sumut, Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis 5 April 2024.
Sebelumnya, lanjut Zulfan Effendi, mengenai pembuatan paspor para calhaj, pihaknya telah menerima dokumen dimaksud dari kepala kantor Kemenag kabupaten/kota se-Sumut.
“Proses ini sudah selesai di kabupaten/kota,” kata dia.
Untuk diketahui, kuota haji 2024 secara nasional berjumlah 221 ribu orang. Sedangkan khusus Sumut, berjumlah 8.388 orang. Kemudian oleh pemerintah pusat, ditambah lagi kuota haji sebanyak 20 ribu. Dari tambahan 20 ribu kuota tersebut, Sumut mendapatkan ‘jatah’ 296 orang. Dengan demikian, kuota haji untuk Provinsi Sumut pada 2024 ini yaitu 8.684 orang.
“Untuk kloter I para calhaj kita sudah bisa masuk asrama pada 11 Mei mendatang. Sedangkan keberangkatan dilakukan pada 12 Mei 2024,” kata Zulfan Effendi.
Soal pelunasan ongkos naik haji atau ONH, calhaj dari Sumut cenderung baik dari sisi pembayaran. Dari catatan Kanwil Kemenag Sumut, praktis tinggal 16 calhaj saja yang tinggal melakukan pelunasan.
“Pelunasan ini dilakukan dua tahap, dan pemerintah pusat memberi keringanan dengan memperpanjang waktu pembayaran sampai tanggal 5 April 2024,” pungkasnya.
Penentuan Idulfitri
Sementara itu, Kabid Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Muslim Lubis menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan hisab rukyat untuk menentukan awal syawal atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Dikatakannya meski di awal Ramadan terjadi perbedaan hari pelaksanaan ibadah puasa, untuk Idulfitri nanti kemungkinan besar digelar serentak.
“Kami tetap berusaha agar supaya kondisi masyarakat tetap tenang dan nyaman. Mari kita jadikan perbedaan sebagai nikmat,” kata Muslim Lubis.
Pihaknya, imbuh dia, akan melaksanakan agenda hisab rukyat pada 9 April 2024 di Pantai Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah dan anjungan lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan.
“Kedua tempat tersebut merupakan agenda resmi dari Kanwil Kemenag Sumut untuk setiap penentuan awal Ramadan maupun Hari Raya Idulfitri,” pungkasnya.
Turut hadir Kepala Bidang PAKIS, Mukhsin Batubara, Bimnas Agama Budha, Budi Sulistyo, Binmas Agama Hindu, Elli Rossa Tarigan, dan Ketua Tim Humas Data dan Informasi, Mulia Banurea.
Kegiatan Media Gathering ini sebelumnya dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumut, H Ahmad Qosbi.***WASGO