Tingkatkan Pelayanan Kinerja Puskesmas, Bupati Kasmarni Buka Bimtek BLUD dan BOK

Bengkalis1169 Dilihat

JAKARTA || Bupati Bengkalis Kasmarni resmi membuka Bimbingan Teknis Optimalisasi Pengelolaan Dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas tahun 2024.

Kegiatan ini diikuti langsung oleh Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Bengkalis, Jum’at, 23 Februari 2024 di Jakarta.

Bupati Kasmarni mengatakan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memiliki tanggungjawab akan penyelenggaraan kesehatan dasar pada fasilitas kesehatan tingkat pertama.

“Puskesmas selalu dituntut untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, bermutu dan terjangkau kepada masyarakat khususnya di Negeri Junjungan,” kata Bupati.

Bupati Kasmarni mengharapkan kedepannya Puskesmas dapat meningkatkan penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat yang menjadi tanggungjawab Pemerintah. Maka Pemerintah telah mengeluarkan Permendagri no 79 tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Pengelolaan keuangan BLUD merupakan pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan bagi Puskesmas untuk menerapkan praktek bisnis sehat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Bengkalis yang juga Mantan Camat Pinggir ini.

Kasmarni memaparkan sejak tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menerapkan pengelolaan BLUD kepada seluruh Puskesmas di Kabupaten Bengkalis. Kedepan diharapkan Puskesmas Kabupaten Bengkalis dapat meningkatkan kinerja pelayanan dalam membiayai Puskesmas itu sendiri baik itu dalam konteks SDM maupun penganggaran belanja.

Selanjutnya Bupati Kasmarni ini meminta kepada seluruh Kepala Puskesmas agar memahami regulasi dalam pengelolaan BLUD dan dana bantuan operasional kesehatan bagi Puskesmas lebih optimal dan lebih maksimal sehingga kedepannya dapat meningkatkan profesionalitas diri.

“Kami Pemkab Bengkalis terus meningkatkan profesionalitas diri, tentunya dengan memberikan pengawasan baik dari sisi regulasi dan alokasi anggaran sehingga dapat terwujudnya BLUD Puskesmas yang sehat dan mandiri,” katanya.***INF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *