Gus Ipul Minta Warga NU Tak Pilih Paslon yang Didukung Abu Bakar Ba’asyir

Politik688 Dilihat
JAKARTA || Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul kembali mengingatkan kepada warga NU agar tak sembarangan pilih presiden pada 2024.
Dia juga menegaskan lagi agar tak pilih paslon yang didukung Abu Bakar Ba’asyir karena beberapa alasan. “Pertama, saya berharap warga NU datang ke TPS pada tanggal 14 Februari itu untuk menggunakan hak pilihnya dalam rangka untuk memilih pemimpin Indonesia di masa yang akan datang,” kata Gus Ipul saat mengawali pesannya kepada warga NU, dilansir detikJatim, Rabu (17/1/2024).

“Nah, dari paslon-pasan yang ada, tentu kita harus lihat rekam jejaknya, dan sekaligus juga kita lihat siapa pendukungnya. Tentu kita mengimbau kepada warga NU untuk bisa memilih dan memilah siapa yang kira-kira layak untuk dipilih,” imbuhnya.

Lalu, Gus Ipul membeberkan alasannya mengapa meminta warga NU tak memilih paslon yang didukung Abu Bakar Ba’asyir.

“Nah, melihat rekaman Ustaz Abu Bakar Ba’asyir tentang alasan memilih presiden, itu menurut saya berbeda dengan cara kita warga NU sesuai para kiai untuk memilih seorang pemimpin,” ungkap Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan, memang, warga NU merupakan umat Islam. Namun muslim di Indonesia hidup berdampingan dengan agama lain. Untuk itu, Gus Ipul tak sependapat dengan pernyataan Abu Bakar Ba’asyir.

Selain itu, Gus Ipul mengaku prihatin dengan tim sukses salah satu calon yang mengembangkan wacana-wacana tak baik.

“Saya menyampaikan kemarin itu mengimbau warga NU untuk tidak memilih calon yang didukung oleh Ustaz Abu Bakar Ba’asyir. Jadi itu satu bahan pertimbangan buat warga NU, sekaligus juga kita ingin posisi PBNU dipahami dengan baik. Kita prihatin dengan tim sukses calon tertentu yang berpikiran eror. Calon itu kan mestinya mendekati, merangkul, ini malah justru mengembangkan wacana-wacana yang tidak baik untuk NU,” jelas Gus Ipul

“Bahkan ada rilis yang menyalahkan Rais Aam, Ketua Umum, dan sebagainya, kemudian juga ada wacana untuk MLB segala macam. Ini suatu yang tidak sehat. Belum menang saja sudah seperti itu. Ini dalam rangka untuk melindungi dan memberikan tambahan informasi,” tukasnya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *