JAKARTA || Partai Amanat Nasional (PAN) sering kali disebut sebagai partai egaliter atau tidak memiliki sekat antar kader dan pengurusnya. Tidak sedikit pula kader yang berbicara hal ini, terlihat dari percakapan beberapa kader PAN di konten yang diunggah melalui channel YouTube PAN TV.
Beberapa kader dan pengurus seperti Eddy Soeparno, Desy Ratnasari, Nisya Ahmad, Bebizie dan Eko Patrio pun menyebutkan hal serupa. Nisya pun bercerita pengalamannya saat bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas)
“Aku pikir orangnya bakal yang jaim (jaga image), biasa pejabat pada umumnya. Ternyata tidak. Karena nggak zaman juga untuk begitu, anak muda akan kabur semua,” ujar Nisya Ahmad dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).
Sementara Bebizie berbicara mengenai pengalamannya yang sebelumnya sudah bergabung di partai lain. Namun saat bergabung dengan PAN, ia merasakan kenyamanan dan kehangatan di dalamnya.
Hal ini pun dipertegas oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno. Dalam salah satu episode podcast yang juga diunggah PAN TV, Eddy bercerita kantor DPP PAN terbuka bagi semua kader yang ingin datang berkunjung dan bertemu pengurus, termasuk saat bertemu Zulhas.***DTK
