MEDAN || Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang, resmi menutup Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 66 dan 67 di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja Medan, Sabtu (23/12/2023).
Dalam sambutannya, Zulmansyah, menyampaikan UKW merupakan pengujian terhadap kegiatan sehari-hari yang di lakukan sebagai wartawan. “Selain pengetahuan, ketrampilan juga diuji. Jadi, kedua hal ini harus di tingkatkan,” imbaunya.
Kepada yang dinyatakan kompeten, Zulmansyah, mengucapkan selamat. “Yang belum kompeten jangan berkecil hati. Tidak kompeten, bukan berarti “kiamat” menjadi wartawan. Yang terpenting, tetap pegang teguh UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ), itu standar baku kita,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Zulmansyah, mengharapkan PWI Sumut melakukan pelatihan-pelatihan, agar semakin banyak anggota PWI berkompeten.
Senada dengan itu Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, menyampaikan UKW bukan hapalan, melainkan menguji pekerjaan yang di lakukan sehari-sehari sebagai wartawan dalam menghasilkan karya jurnalistik. “Kalau sudah Pra UKW, tentunya akan mudah. Kecuali bukan wartawan, tentu akan sulit,” katanya.
Farianda mengaku, UKW Angkatan 66 dan 67 merupakan UKW paling memprihatinkan. “Bayangkan, dari 60 peserta yang mendaftar, hanya 48 hadir. Dari 48, 19 orang belum kompeten. Kalau melihat hasil, terus terang saya sedih. Tapi yang 48 orang ini, saya puji Anda karena telah berani datang ikut UKW,” katanya.
Kepada yang dinyatakan kompeten, Farianda, mengucapkan selamat. “Bagi yang belum kompeten, jangan menyerah. Teruslah mencoba dan asah kemampuan sampai berhasil menjadi kompeten,” kata Farianda memberi semangat.
Sebelumnya salah seorang penguji, Kesit B Handoyo, menyampaikan UKW Angkatan 66 dan 67 yang merupakan kolaborasi antara Polda Sumut dengan PWI Sumut terdaftar 60 sebanyak peserta dan yang mengikuti UKW sebanyak 48 orang. Dari 48 peserta, sebanyak 29 orang dinyatakan kompeten dan 19 orang belum kompeten.***WASGO