JAKARTA, informasiterpercaya.com || Jika bicara karakter wanita dalam dunia superhero maka salah satu yang terlintas lebih dulu adalah Catwoman. Kesan seksi selalu melekat pada diri karakter yang memiliki nama asli Selina Kyle itu. Dengan kostum ketatnya, ia digambarkan sebagai sosok yang mampu memikat siapa saja, entah itu superhero bahkan villain.
Kini mulai muncul beberapa suara-suara jika karakter itu terlalu dieksploitasi secara seksual selama ini, baik di dalam komik atau pun film, dan tak memiliki pelebaran spektrum dari kisah hidupnya atau pun kekuatannya. Selina hanya digambarkan sebagai sosok yang begitu seksi dengan beragam busana (dengan satu kesamaan yakni seksi) dan gerak-geriknya yang menggoda.
Dibuat pertamakali oleh Bill Finger dan Bob Kane pada Batman edisi pertama pada 1940, ia awalnya diperkenalkan dengan nama The Cat dan menjadi salah satu musuh dari Batman. Perkembangan karakternya di komik pun berjalan lebih konservatif dan hanya ke arah seksualitas saja hingga disebut-sebut sebagai fantasi para pria.
Beragam komikus DC pun pernah merevisi karakter tersebut, namun sebagian besar hanya mengubah bentuk tubuhnya saja, khususnya pada bagian payudara dan pinggul. Bahkan pada 2012, sempat ramai soal cover Catwoman #0 yang digambar oleh Guillem March di mana ia berpose berlutut dengan satu kaki menekuk dan terlihat mengekspos payudaranya dalam balutan kostum ketat tersebut.
Dalam beberapa cover lainnya pun Selina Kyle atau Catwoman selalu digambarkan dalam pose serupa dengan bayangan Batman yang terlihat mendominasinya.
Selain itu ada pula ilustrasi lainnya pada 2011 yang dibuat oleh Greg Horn yang tak kalah jadi sorotan. Ia menggambarkan Catwoman dengan busana ketat yang menampilkan belahan payudaranya itu tengah membungkuk dan menjilat susu yang diletakan di sebuah mangkuk dengan Batman berdiri di belakangnya dan memegang kotak susu tersebut.
Potret ini pun menjadi perbincangan karena seperti hanya mewujudkan fantasi seksual orang-orang yang memiliki kecenderungan berbeda seperti BDSM. Karakter Catwoman pun seolah tak pernah dipedulikan dan hanya menjadi obyek seksualitas selama ini.
Bahkan pada komik DC Batman Confidential yang dibuat Fabian Nicieza dan Kevin Maguire, ada bagian yang menceritakan jika Catwoman bertarung dengan seorang predator seks. Ia pun berhasil menghajar pria itu hingga berdarah, namun bukannya kesakitan ia justru terlihat menikmati dan mengucapkan ‘meow’ seolah mengejeknya.
Sementara itu dalam film, Catwoman terakhir kali diperankan oleh Zoe Kravitz dalam film The Batman. Di sini ia ditampilkan sebagai wanita pekerja yang tinggal bersama rekannya yakni Annika Kosolov (diperankan oleh Hana Hrzic), keduanya pun sepertinya menjalin kisah cinta yang tak hanya sebatas dari hubungan seksual saja sebagaimana yang diungkapkan oleh Matt Reeves dalam wawancaranya bersama Pedestarian TV.
“Catwoman besar di jalanan dan…ingin menjaga orang-orang sepertinya…Annika itu juga tumbuh di jalanan dan ia mencintainya,” paparnya.
Selain itu Matt Reeves pun tak terlalu mengeksploitasi seksualitas dari Selina Kyle dan hanya menampilkan hubungan percintaan yang rumit bersama Batman (Robert Pattinson).***DTK
