5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Ragam1367 Dilihat

JAKARTA, informasiterpercaya.com || Bulan ini, militer Amerika Serikat (AS) sempat memposting sejumlah foto yang menunjukkan sebuah bom dahsyat yang dirancang khusus untuk bisa menembus jauh ke dalam perut Bumi. Bom buatan AS itu disebut mampu menghancurkan fasilitas bawah tanah, seperti milik Iran yang digunakan untuk memperkaya uranium.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (23/5/2023), foto-foto bom kuat bernama GBU-57, atau yang disebut juga sebagai ‘Massive Ordnance Penetrator’ itu, diposting oleh Angkatan Udara AS via halaman Facebook milik Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri pada 2 Mei lalu.

Pangkalan itu merupakan markas bagi armada pesawat pengebom siluman B-2, yang menjadi satu-satunya pesawat tempur AS yang bisa mengangkut dan menjatuhkan GBU-57.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (23/5/2023):

– Heboh Foto Ledakan di Pentagon, Ternyata Palsu!

Sebuah foto palsu yang menunjukkan sebuah ledakan mengguncang gedung Pentagon di Amerika Serikat (AS) beredar secara online dan sempat viral di media sosial (medsos). Kemunculan foto palsu ini bahkan sempat menyebabkan anjloknya pasar saham AS selama 10 menit.

Seperti dilansir AFP, Selasa (23/5/2023), foto palsu soal ledakan di Pentagon itu diduga oleh banyak pengamat berasal dari AI atau kecerdasan buatan. Insiden ini lantas memicu pembahasan lebih lanjut soal AI generatif yang bisa menyebabkan masalah bagi masyarakat.

Foto palsu itu awalnya disebarkan oleh beberapa akun media sosial, sebelum menjadi viral hingga memaksa Pentagon untuk merilis komentarnya yang menegaskan tidak ada ledakan apapun yang terjadi pada markasnya yang ada di Arlington County, Virginia.

– Derita Warga India Dilanda Gelombang Panas, Suhu 45 Derajat Celsius!

India tengah menghadapi gelombang panas ekstrem mulai dari wilayah barat laut hingga wilayah tenggara, dengan ibu kota New Delhi berada di bawah peringatan cuaca buruk. Suhu udara di salah satu wilayah India bahkan dilaporkan mencapai 45 derajat Celsius.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (23/5/2023), Departemen Meteorologi India merilis peringatan gelombang panas untuk tujuh negara bagian yang ada di bagian selatan dan tengah negara itu sejak pekan lalu.

Pada Senin (22/5), peringatan diperluas hingga ke New Delhi dan beberapa wilayah di India bagian utara saat suhu udara melampaui batas normal.

Peringatan itu mengingatkan bahwa panas terik akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan, sebelum hujan mengguyur dan mengurangi panas yang merajalela. Dijelaskan juga bahwa musim penghujan di wilayah barat daya sedikit tertunda untuk tahun ini, dan diprediksi baru akan mengguyur pada pekan pertama bulan Juni mendatang, sehingga membuat suhu udara tetap tinggi lebih lama dari biasanya.

– Misterius! Pejabat Rusia Meninggal Usai Jatuh Sakit di Pesawat

Seorang pejabat tinggi Rusia yang mengkritik invasi ke Ukraina, telah meninggal dunia secara misterius.

Dilansir Newsweek, Selasa (23/5/2023), dalam sebuah pernyataan, Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Rusia mengonfirmasi bahwa Wakil Menteri Sains Pyotr Kucherenko meninggal pada hari Sabtu (20/5) lalu.

Kementerian mengatakan bahwa pria berumur 46 tahun itu “jatuh sakit” saat berada di pesawat yang membawa pulang delegasi Rusia setelah perjalanan bisnis ke Kuba. Penerbangan itu melakukan pendaratan darurat di Rusia selatan tetapi dokter tidak dapat menyelamatkan jiwanya, imbuh kementerian itu.

Dalam pernyataannya, kementerian tersebut menyampaikan “belasungkawa terdalam” kepada teman dan keluarga Kucherenko. Tidak ada penyebab kematian yang dirilis.

Media Rusia, Zvezda mengklaim bahwa keluarganya awalnya mengaitkan kematiannya dengan kondisi jantung, tetapi pemeriksaan forensik tidak akan dilakukan hingga Rabu mendatang, tambah media itu.

– Menteri Israel Saat Kunjungi Al-Aqsa: Kita Lakukan Perubahan Diam-diam!

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir yang dikenal kontroversial kembali melakukan kunjungan ke kompleks Masjid Al-Aqsa. Dalam kunjungan kali ini, Ben-Gvir menyatakan pemerintah Israel melakukan perubahan terhadap Temple Mount, situs suci umat Yahudi di kompleks yang sama, ‘secara perlahan dan diam-diam’.

Seperti dilansir Jerusalem Post, Selasa (23/5/2023), pernyataan Ben-Gvir itu dilontarkan saat dirinya menghadiri jamuan makan dalam rangka peringatan Hari Yerusalem yang digelar Otoritas Temple Mount pada Minggu (21/5) waktu setempat.

“Kita memiliki hak istimewa untuk hidup dalam generasi seperti ini. Kita memiliki hak istimewa untuk hidup dalam situasi di mana para menteri, ketua Knesset (parlemen Israel) dan para anggota Knesset datang (ke Temple Mount). Siapa yang mengira itu akan terjadi begitu cepat? Dan itu sedang terjadi,” ucap Ben-Gvir.

– AS Pamer Bom Dahsyat, Bisa Tembus Fasilitas Nuklir Bawah Tanah Iran!

Bulan ini, militer Amerika Serikat (AS) sempat memposting sejumlah foto yang menunjukkan sebuah bom dahsyat yang dirancang khusus untuk bisa menembus jauh ke dalam perut Bumi. Bom buatan AS itu disebut mampu menghancurkan fasilitas bawah tanah, seperti milik Iran yang digunakan untuk memperkaya uranium.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (23/5/2023), foto-foto bom kuat bernama GBU-57, atau yang disebut juga sebagai ‘Massive Ordnance Penetrator’ itu, diposting oleh Angkatan Udara AS via halaman Facebook milik Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri pada 2 Mei lalu.

Pangkalan itu merupakan markas bagi armada pesawat pengebom siluman B-2, yang menjadi satu-satunya pesawat tempur AS yang bisa mengangkut dan menjatuhkan GBU-57.

Keterangan foto itu menyebut pangkalan udara tersebut telah menerima dua bom Massive Ordnance Penetrator sehingga skuadron amunisi di sana bisa ‘menguji kinerjanya’. Kemunculan foto senjata buatan AS ke publik semacam itu tergolong langka.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *