ITALI, informasiterpercaya.com || Sebanyak 171 suporter Juventus diberi sanksi akibat pelecehan bernada rasis terhadap bomber Inter Milan Romelu Lukaku saat kedua tim bertemu di leg pertama semifinal Coppa Italia pada 4 April lalu di Turin.
Seperti dirangkum Football Italia, investigasi telah diluncurkan untuk mengusut kasus tersebut. Sejauh ini, sudah 250 orang teridentifikasi melakukan hal tersebut, namun 171 orang dinilai sebagai penghasut.
Mereka kini dikenai sanksi denda akibat ulah tak terpuji tersebut, namun tak disebutkan berapa jumlah yang harus dibayar per orang. Otoritas berwenang juga masih melanjutkan penyelidikan, mengecek apakah ada pelaku lain yang belum terlacak.
Sejumlah pelecehan bernada rasis terdengar dari tribune suporter Juventus, terutama saat Lukaku mencetak gol dari titik putih di injury time babak kedua, membuat skor akhir menjadi 1-1. Lukaku membalas provokasi itu, namun diberi kartu kuning.
Karena sudah mengantongi kartu kuning sebelumnya, maka Lukaku pun diusir wasit. Inter mengajukan banding atas hukuman tersebut. Awalnya banding mereka ditolak, namun Presiden FIGC, Gabriele Gravina membuat pengecualian.
Ia menolak keputusan banding tersebut dan memberi lampu hijau kepada Lukaku untuk bermain di leg kedua, yang akan berlangsung di San Siro pada Kamis (27/4/2023) pukul 02.00 WIB mendatang.
Investigasi yang dilakukan di laga itu tak hanya mengarah suporter Juventus, namun juga penggemar Inter, yang terdengar meneriakkan “Liverpool, Liverpool”, menyinggung Tragedi Heysel yang menewaskan puluhan suporter Bianconeri pada 1985.***DTK