Awasi Peluncuran 6 Rudal Korut, Kim Jong Un Kembali Ajak Putrinya

Ragam440 Dilihat

PYONGYANG || Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kembali mengajak putrinya saat mengawasi aktivitas peluncuran rudal terbaru Korut. Ini merupakan kesekian kalinya putri Kim Jong Un dimunculkan dalam acara-acara yang menjadi sorotan media pemerintah Korut.

Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Jumat (10/3/2023), media pemerintah Korut melaporkan sedikitnya enam rudal jarak dekat diluncurkan pada Kamis (10/3) sore, yang merupakan bagian latihan artileri tembakan langsung sebagai simulasi serangan terhadap lapangan udara Korea Selatan (Korsel).

Peluncuran rudal Korut itu dilakukan menjelang latihan militer besar-besaran yang akan digelar Korsel dan Amerika Serikat (AS). Latihan gabungan bernama Freedom Shield itu akan berlangsung selama 11 hari mulai Senin (13/3) pekan depan di Semenanjung Korea.

Sejumlah foto yang dirilis oleh media pemerintah Korut, termasuk surat kabar Rodong Sinmun, menunjukkan enam rudal diluncurkan dari kendaraan peluncuran yang berbaris di sebuah area hutan tepi pantai yang tidak disebutkan lebih lanjut. Rudal-rudal Pyongyang itu dilaporkan jatuh ke area Laut Kuning.

Putri Kim Jong Un yang diyakini bernama Kim Ju Ae dan berusia sekitar 10 tahun itu sudah beberapa kali tampak mendampingi sang ayah dalam acara-acara besar yang digelar di Korut baru-baru ini.

“Kim Jong Un memeriksa postur respons perang sebenarnya dari kompi serangan tembak ke-8 di bawah unit yang bertugas menyerang bandara operasional musuh di arah front barat,” sebut media pemerintah Korut dalam laporannya.

Ju Ae telah muncul dalam sejumlah acara terkait militer Korut, setelah pertama kali tampil di hadapan publik bersama Kim Jong Un saat uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) pada November tahun lalu.

Para pakar menilai kemunculan Kim Jong Un dan putrinya dalam acara-acara semacam itu bertujuan menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya tidak berniat menyerahkan senjata nuklir Korut, yang tampaknya dipandang sebagai jaminan terkuat untuk kekuasaannya dan perluasan dari kepemimpinan dinasti keluarganya.

Media pemerintah Korut juga melaporkan bahwa saat mengawasi peluncuran rudal, Kim Jong Un memerintahkan unit artileri untuk bersiap menjalankan dua misi.

“Pertama, untuk mencegah perang, dan kedua, untuk mengambil inisiatif dalam perang, dengan terus mengintensifkan berbagai latihan simulasi untuk perang sesungguhnya,” sebut Kim Jong Un seperti dikutip media pemerintah Korut.***DTK