Jokowi Minta Pindah ke IKN Bukan Cuma Fisik tapi Juga Mindset-Cara Kerja

Ragam242 Dilihat

JAKARTA || Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) ini bukan hanya pindah secara fisik saja, tapi juga pindah pola pikir dan cara kerja. Ia menilai pemindahan ibu kota ini sebagai tonggak peradaban negara yang merdeka.

“Kepindahan kita ke Ibu Kota Nusantara ini juga sekali lagi bolak-balik saya sampaikan kita ini bukan ingin pindah fisiknya, pindah istana, pindah fisik gedung Kementerian, bukan itu,” kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) 2024, di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024)

“Tapi yang kita inginkan dalam tonggak peradaban kita sebagai sebuah bangsa sejak kemerdekaan itu adalah tonggak-tonggak, pancang-pancang, tahapan-tahapan kita berbangsa dan bernegara dalam jangka menengah dan panjang,” lanjut Jokowi.

Jokowi juga ingin pindah ibu kota juga pindah pola pikir baru. Serta juga membangun semangat baru dengan sistem yang dibangun sejak awal.

“Yang ingin saya sampaikan adalah pindahnya ke sini itu adalah pindahnya pola pikir baru kita, pindahnya mindset baru kita, pindahnya cara kerja baru kita, pindahnya semangat kerja baru kita, pindahnya spirit kerja baru kita, dengan sistem yang sudah dibangun sejak awal karena bangunan-bangunan juga dibangun dengan perencanaan mulai dari nol, mestinya sistemnya bisa kita bangun dengan baik mulai dari nol. Artinya nanti ASN masuk ke sini sistemnya itu sudah siap,” ujarnya.

Jokowi mengatakan sistem baru harus dibangun dengan menyesuaikan perkembangan dunia yang terus bergerak. Ia menyebut perkembangan negara kini ditentukan dengan kecepatan.

“Karena dalam kompetisi global kompetisi antar negara sekarang ini, negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat, bukan negara yang besar mengalahkan negara yang kecil, bukan negara yang maju mengalahkan negara berkembang, tapi negara cepat akan mengalahkan negara yang lambat dan kita ingin menjadi negara yang cepat, kita ingin menjadi negara yang cepat,” ujarnya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *