5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Ragam650 Dilihat

ARAB SAUDI dan Qatar mengutuk pernyataan seorang menteri Israel yang mendesak agar sebuah kota Palestina “dimusnahkan”. Pemerintah Saudi menyebut komentar menteri Israel itu “rasis dan tidak bertanggung jawab”.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/3/2023), Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, seorang anggota sayap kanan pemerintah koalisi Israel, melontarkan komentarnya itu pada hari Rabu lalu, beberapa hari setelah dua orang pemukim Israel ditembak mati di kota Huwara. Usai penembakan itu, ratusan pemukim Yahudi menyerang kota Huwara di Tepi Barat itu.

“Saya pikir Huwara perlu dimusnahkan,” kata Smotrich. “Saya pikir Negara Israel harus melakukannya,” cetusnya.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (4/3/2023):

– PBB-AS Kutuk Komentar Menteri Israel Agar Kota Palestina Dimusnahkan

Kepala hak asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk pernyataan seorang menteri Israel yang mendesak agar sebuah kota Palestina yang bergolak, “dimusnahkan”.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/3/2023), Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich membuat komentarnya itu pada hari Rabu (1/3) lalu, beberapa hari setelah dua orang pemukim Israel ditembak mati di kota Huwara. Insiden penembakan itu kemudian memicu para pemukim Israel menyerang kota di Tepi Barat utara tersebut.

“Saya pikir Huwara perlu dimusnahkan,” kata Smotrich. “Saya pikir Negara Israel harus melakukannya,” cetusnya.

– Ngeri! Gubernur Filipina Ditembak Mati di Rumahnya, 5 Warga Juga Tewas

Seorang gubernur provinsi di Filipina tengah dan lima orang lainnya tewas ditembak sekelompok pria bersenjata pada Sabtu (4/3/2023). Presiden Ferdinand Marcos mengutuk pembunuhan Gubernur Provinsi Oriental Negros Roel Degamo yang merupakan sekutu politiknya.

“Pemerintah saya tidak akan berhenti sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan,” tegas Marcos seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/3/2023).

Pihak keluarga Gubernur Degamo mengonfirmasi bahwa sang gubernur meninggal akibat luka tembak yang dideritanya dalam insiden penembakan yang terjadi di kediamannya pada Sabtu pagi waktu setempat.

– Gubernur Filipina Tewas Ditembak, Polisi Buru 10 Tersangka

Seorang gubernur provinsi di Filipina tengah dan lima orang lainnya tewas ditembak sekelompok pria bersenjata pada Sabtu (4/3/2023). Gubernur Provinsi Oriental Negros, Roel Degamo ditembak mati sekelompok pria bersenjata di rumahnya.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/3/2023), polisi mengatakan mereka sedang ,memburu 10 tersangka, termasuk enam pria bersenjata, yang melarikan diri dari tempat kejadian dengan dua SUV dan sebuah truk pikap sebelum meninggalkan kendaraan tersebut di kota terdekat.

Sekretaris Dalam Negeri dan Pemerintah Lokal, Benjamin Abalos mengimbau saksi-saksi untuk membantu polisi “mendapatkan keadilan” untuk Degamo.

Pihak keluarga Gubernur Degamo mengonfirmasi bahwa sang gubernur meninggal akibat luka tembak yang dideritanya dalam insiden penembakan yang terjadi di kediamannya pada Sabtu pagi waktu setempat.

– Abaikan Peringatan Rusia, AS Tawarkan Tambahan Bantuan untuk Ukraina

Pemerintah Rusia telah mengingatkan negara-negara Barat untuk tidak mempersenjatai Ukraina. Pemerintah Amerika Serikat mengabaikan peringatan Rusia tersebut dengan menawarkan tambahan bantuan keamanan senilai US$400 juta.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/3/2023), bantuan militer Barat untuk Ukraina telah menjadi kunci kemampuan negara tersebut untuk bertahan melawan serangan militer Rusia dan bahkan mendapatkan kembali sejumlah wilayahnya. Namun, pemerintah Rusia menyatakan bantuan semacam itu hanya akan “memperpanjang konflik dan memiliki konsekuensi yang menyedihkan bagi rakyat Ukraina.”

“Pengiriman senjata menempatkan beban yang signifikan pada ekonomi negara-negara ini dan berdampak negatif terhadap kesejahteraan warga negara-negara tersebut, termasuk Jerman,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

– Menteri Israel Desak Musnahkan Kota Palestina, Arab Saudi-Qatar Berang!

Arab Saudi dan Qatar mengutuk pernyataan seorang menteri Israel yang mendesak agar sebuah kota Palestina “dimusnahkan”. Pemerintah Saudi menyebut komentar menteri Israel itu “rasis dan tidak bertanggung jawab”.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/3/2023), Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, seorang anggota sayap kanan pemerintah koalisi Israel, melontarkan komentarnya itu pada hari Rabu lalu, beberapa hari setelah dua orang pemukim Israel ditembak mati di kota Huwara. Usai penembakan itu, ratusan pemukim Yahudi menyerang kota Huwara di Tepi Barat itu.

“Saya pikir Huwara perlu dimusnahkan,” kata Smotrich. “Saya pikir Negara Israel harus melakukannya,” cetusnya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *